MILTON
KEYNES – Frustrasi.
Itu salah satu faktor yang membuat Sebastian Vettel memutuskan untuk hengkang
dari Red Bull. Namun apa atau siapa yang bikin juara F1 empat kali
berturut-turut itu stress?
Bukan Lewis
Hamilton, Nico Rosberg, apalagi Fernando Alonso. Jawabannya tak lain adalah
rekan setimnya sendiri, Daniel Ricciardo. Ketika Ricciardo sedikitnya mampu
tiga kali menang, Vettel melulu gigit jari lantaran belum sekalipun bisa
menginjak podium utama musim ini.
“Sepanjang
musim berjalan, dia ingin sekali bisa menang, mungkin dalam hatinya, dia
sedikit frustrasi. Saya yakin dalam sanubari terdalamnya, dia sangat
menginginkan setidaknya satu kemenangan tahun ini,” ujar Ricciardo.
“Saat Anda
melihat rekan setim memenangkan race dan Anda sendiri tidak, biasanya Anda akan
frustrasi, tapi saya takkan bilang dia memperlihatkan rasa stress-nya itu dalam
pertemuan tim atau di mana pun se-penghlihatan saya,” imbuhnya.
Namun
Ricciardo mengaku salut pada attitude Vettel selama ini. Kendati
Ricciardo tahu betul soal kekecewaannya, akan tetapi Vettel selalu
menyembunyikan dan mengendalikan emosinya.
“Dia sendiri
selalu buka-bukaan pada saya sejak hari pertama dan setelah saya tiga kali
menang, dia masih jadi seseorang yang baik dan respek terhadap saya,” sambung
Ricciardo kepada Daily Mail, Kamis (23/10/2014).
“Dia tak
pernah memperlihatkan (rasa frustrasi) kepada saya atau di depan tim. Mungkin
di ruang tertutup, tapi tidak sedikit pun kami melihatnya. Jadi saya pikir, dia
mengendalikan emosinya dengan baik,” tuntasnya.
(raw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar