Sejak tanggal 4 April tepatnya hari Senin telah mulai diselenggarakan Ujian Nasional tingkat SMA di seluruh Indonesia. Ujian akhir yang jelas menegangkan untuk semua siswa-siswi yang menjalaninya. Berbagai gembar gembor menyangkut bocoran dan berbagai isu kisi-kisi yang bocor meliputi awal UNAS tahun 2016 ini, seperti tahun-tahun sebelumnya hal ini marak menghiasi kegiatan UNAS setiap tahun. Seperti yang di lansir oleh news.okezone .com mengenai tawaran kunci jawaban di Jombang, bukan hal yang baru di Indonesia menyangkut kejadian seperti ini.
Namun kami berharap agar opnum-opnum seperti itu dapat sedikit menyadarkan hatinya, bahwa terkadang hal seperti ini justru dapat menyakitkan hati siswa-siswi yang ikut dalam penyelenggaraan UNAS 2015. Di lansir dari website yang sama yaitu news.okezone.com
JAKARTA - Menghadapi Ujian Nasional (UN) 2016, para siswa dan sekolah telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Sayangnya, masih saja beredar isu keberadaan kunci jawaban UN 2016.
Inspektur Jenderal (Irjen), Daryanto menyatakan, isu kunci jawaban UN 2016 tersebut menyakiti hati para siswa yang telah mempersiapkan diri dengan belajar giat.
"Kasihan anak-anak yang sudah belajar. Dan saya berdoa agar itu tidak terjadi," ungkapnya di SMAN 70 Jakarta, Senin (4/4/2016).
aryanto mengimbuhkan, jika sampai ada kunci jawaban Ujian Nasional (UN) 2016 yang beredar, maka itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Karena sepengetahuannya, tidak ada kunci jawaban yang bocor.
"Jika ada kunci jawaban yang beredar itu palsu," ujarnya.
Memang terkadang kunci jawaban dapat menjadi penghasilan tersendiri untuk beberapa opnum yang di untungkan, namun bagaimana nasib siswa-siswi di Indonesia yang merasakan dampak kerugiannya. Bukannya tak ada upaya untuk meminimalisir kebocoran ini, setiap tahun pemerintah selalu meningkatkan pengamanan menyangkut soal, terutama kunci jawaban hingga dapat mengurangi adanya kecurangan seperti kebocoran jawaban.
Saya berharap tahun ini, semua siswa-siswi di Indonesia dapat menjalani UNAS dengan baik dan hasil yang memuaskan. Amin
Berbagai bentuk penyemangatan datang dari berbagai kalangan, seperti hastag yang muncur dari berbagai sosial media dengan berbagai jenis kalimat seperti #UN2016, #Ujian Nasional atau #Selamat UN merajai daftar 10 besar di trending topik Twitter Indonesia mulai pagi ini.
"Selamat menempuh #UN2016 bagi teman-teman siswa kelas XII SMA! Semoga perjuangan belajar membuahkan hasil terbaik. Jangan lupa, #UNJujur!," ujar akun Twitter Fisip UI. "Cara untuk menyelesaikan soal UN adalah "kerjakan" #UN2016," canda netter diiringi dukungan untuk peserta Unas. Bahkan Presiden Joko Widodo juga turut berkicau dan mendoakan kesuksesan para pelajar. "Anak2ku yang besok menempuh Ujian Nasional siapkan diri dengan baik, kosentrasi belajar & berani jujur untuk raih prestasi terbaik -Jkw," kata Jokowi akhir pekan lalu, sehari sebelum dimulainya Unas.
Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00106878.html#ixzz44vT9s52q
Tak hanya itu Mendikbud juga mewanti-wanti agar siswa tidak begadang, di kutip dari beritagar.id
Anies mengungkapkan, anak sulungnya juga akan menjalani UN tahun ini. Dalam pernyataan tertulisnya di situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),ia berpesan kepada orang tua dan para peserta UN. Sebagai orangtua, agar menghindari hal-hal yang bisa menggangu ketenangan persiapan anak dalam menghadapi UN.
"Mulai sekarang, sampai saat UN, jangan terlalu forsir diri untuk belajar. Harus istirahat yang cukup. Malam menjelang UN jangan belajar semalaman. Justru harus tidur cukup. Usahakan tidur malam selama 8 jam," pesan Anies untuk para peserta UN.
Sebagai penutup dari artikel ini, saya akan membagikan video dari salah satu stasiun radio di Surabaya yaitu Gen FM. Dapat semangat dari Bu Risma Walikota Surabaya ^-^
-BulawambonaEndah_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar